Selasa, 03 Mei 2016

Juara 1 Lomba Cipta Puisi Nasional Tema BEBAS Penerbit SSAN & Rumah Kita



DARAH TAK BERTUAN

Detik menghabiskan waktu
Awan hitam menggumpal meneriakkan jeritan
Nafas-nafas kecil memekik
Mencari nadi para malaikat
Menelusuri yang bernyawa
Untuk mengairi tubuhnya

Jutaan nadi mengering tak berair
Meminta aliran sungai darah pada penciptanya
Karena hamba-hamba-Nya telah dikepung keserakahan

Rohnya menjerit bersama amarah yang bersemayam di tubuhnya
Menginginkan air darah di permukaan danau
Menginginkan nadi yang mengaliri permadani

Namun semua hanya impian diselembar harapan
Lihat saja, kantong darah itu terlihat murung dan kusam
Tak ada merah yang mengairi nadi
Tak ada darah yang memenuhi danau
Tak ada nadi yang bermandikan darah
Hingga setetes harapannya pun tak nampak menetap di dalamnya

Jarum suntik pun menangis
Mengalirkan sungai derita yang memilukan ibu pertiwi
Karena mereka yang tunduk dengan ketakutannya

Mereka yang terbaring di sana
Apakah kalian mendengarnya?
Atau mungkin kalian berpura-pura tuli?
Tak mengerti, serupa suram
Diam meniti embun pagi yang bergantungan

Mereka yang mencari dirimu?
Apakah kamu ada?
Atau mungkin kamu sibuk bersembunyi di kolong ranjang
Menyembunyikan diri dari harapannya
Hingga kamu membusuk di tempat persembunyianmu
Sementara nafas-nafas itu tak memiliki banyak waktu
Bahkan mataharipun telah menjauh dari jantungnya
Dari hembusan nafas dan irama denyut nadi
Hingga ia menjadi debu

Apa harus pecahan kaca itu kutaburkan kematamu?
Agar kau mau memperdulikannya
Apa harus alunan musik itu memecah gendang telingamu?
Agar pendengaranmu jelas akan harapannya
Atau bahkan pasukan lintah itu menghabisimu?
Sampai pada akhirnya kau dapati namamu terukir di nisan

Aku tak ingin memaksamu
Tak juga menginginkanmu tunduk dengan perintahku
Lakukan saja semaumu
Hingga nantinya sisi baikmu menghampirimu
Menggenggam lembut tanganmu, lalu memeluk tubuh segarmu
Dari setiap perjumpaanmu dengan musim yang terbit
Untuk harapan yang telah aku katakan diatara luka-luka yang menganga

59 komentar:

  1. Bagusnya kaa, maknanya luar biasa :)

    BalasHapus
  2. Pantas juara , puisinya bagus banget

    BalasHapus
  3. Lumayan nambah refrensi. .,. .
    Bagus. .,. .

    BalasHapus
  4. Waktu itu ngebacain puisi ini, ngena banget feel nya dan penonton responnya positif. Nice

    BalasHapus
  5. Waktu itu ngebacain puisi ini, ngena banget feel nya dan penonton responnya positif. Nice

    BalasHapus
  6. Aku suka banget baca puisinya
    I love that

    BalasHapus
  7. Aku suka banget baca puisinya
    I love that

    BalasHapus
  8. Apa harus pecahan kaca itu kutaburkan kematamu?
    Agar kau mau memperdulikannya

    sukaaa pas kata2 yg itu wuhuu

    BalasHapus
  9. Mantep kaakk keren banget cerpennya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepanjangan maybe, jadinya kaya cerpen๐Ÿ˜† btw nice puisinya, i like it <3

      Hapus
  10. pemilihan majasnya sangat rapi dan tertata, semoga bisa berkarya terus :)

    BalasHapus
  11. Wah bagus... mantap memang mb bro ini ๐Ÿ˜†

    BalasHapus
  12. bagus bnget, apalagi kalau denger langsung astrini baca puisi ini bkin merinding

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Keren kak, maknanya dalam banget

    BalasHapus
  15. Puisinya dalem banget , keren...

    jangan lupa ya mampir ke blog saya juga
    zainsafitri19.blogspot.com
    terima kasih

    BalasHapus
  16. G ngrti lg kren bgt๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  17. T O P lah. hehehe.... gak kuat bacanya

    BalasHapus
  18. Cuma mau bilang, puisi nya keren bgt!!!!! ๐Ÿ˜˜

    BalasHapus
  19. Puisi nya keren banget dek..... dalam banget makna puisinya.. T O P banget....

    Good Job

    BalasHapus
  20. Wahhh.... keren๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  21. GG puisinya
    Ditunggu gan karya selanjutnya (y)

    BalasHapus
  22. Saya sangat suka puisi ini, dalam sekali maknanya. Terus Menginspirasi.

    BalasHapus
  23. gila sih, ini puisi bagus banget, dalem maknanya, jelas alurnya. love :)

    BalasHapus
  24. Ya Allah dalem banget maknanya๐Ÿ˜

    BalasHapus
  25. maknanya tentang apa ya? apakah tentang suatu peristiwa kecelakaan, yang seharusnya ditolong namun tidak ada yang mau menolong? fenomena acuh dan tidak sigap untuk menolong orang yang butuh bantuan darurat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maknanya tentang pemerontah yg tutup mata atau tidak mmperdulikan rakyat kecil. Banyak masyarakat yg masih kekurangan, namun para pejabat tinggi itu tidak ada yg memperdulikan

      Hapus
    2. Bagaimana suasana yang tergambar dari puisi di atas

      Hapus
  26. Hahahaha..... Kok bagus sih.,
    Itulah kuasa Allah., Memberikan kita akal untuk berpikir, Alhamdulillah,

    BalasHapus
  27. Bagus dan pantas jadi pemenang selamat ya... Boleh tahu liat dimana pengumuna pemenangnya?

    BalasHapus
  28. Boleh ngk aku bawakan puisi dalam lomba umum?

    BalasHapus
  29. Klo bleh tau makes puisinya apa ya?

    BalasHapus
  30. Klo boleh tau makna puisinya apa ya? To long kasih tau dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanan:Ternyata masih banyak orang yang membaca puisi, tapi nggak ngerti artinya. Semoga membantu

      Hapus
    2. Maknanya:Ternyata masih banyak orang yang membaca puisi, tapi nggak ngerti artinya. Semoga membantu

      Hapus
  31. Bismillah.. Semoga ujian praktek baca puisi lancar

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus